K2C Music – Musik sering kita jumpai hampir di mana pun kita berada. Hampir setiap orang juga gemar mendengarkan Musik, tanpa terkecuali anak-anak. Ternyata musik juga banyak manfaatnya loh bagi tumbuh kembang otak anak. Maka itu, sering kita dengar ibu hamil disarankan untuk mendengarkan musik kepada anak sejak masih dalam kandungan.
Anak usia balita memiliki yang namanya Golden Age (0-5 tahun) di mana kemampuan otak anak menyerap semua informasi yang diperoleh dari stimulasi dalam kehidupannya. Bukan hanya mendengarkan Musik saja, belajar bermain atau mengenalkan alat musik pun dapat menstimulasi otak anak lho.
Seperti dikutip dari Halodoc, berikut adalah manfaat dari mendengarkan dan memberi latihan musik pada anak:
1. Mengendalikan Emosi
Mendengarkan musik merupakan salah satu cara yang sering dilakukan oleh orang dewasa untuk menghibur diri, memperbaiki suasana hati yang buruk, dan menghilangkan stres. Nyatanya, musik memang memberikan pengaruh besar terhadap kesehatan mental seseorang, termasuk anak-anak. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim psikiatri anak dari University of Vermont College of Medicine, menemukan bahwa latihan musik dapat membantu mengurangi kecemasan yang dialami anak-anak. Berlatih instrument musik terbukti dapat membuat korteks atau permukaan paling luar otak menipis. Korteks yang tebal diindikasikan menjadi penyebab timbulnya kecemasan, depresi, sifat menyerang dan perilaku tidak terkontrol pada anak. Anak yang diberi pelatihan musik juga dinilai dapat mengendalikan emosinya dengan lebih baik. Biola diketahui sebagai alat musik yang lebih efektif membantu mengobati masalah psikologis anak daripada menggunakan obat-obatan.
2. Membantu anak lebih fokus
Masih berdasarkan penelitian tim psikiatri anak dari University of Vermont College of Medicine, latihan musik dapat membantu anak-anak menjadi lebih fokus pada apa yang mereka kerjakan. Korteks yang menjadi lebih tipis akibat bermain musik, bermanfaat mengatasi masalah konsentrasi anak dan membuat memori anak bekerja dengan baik.
3. Membuat Anak Lebih Pintar
Belajar memainkan alat musik tertentu, seperti drum yang menggabungkan gerakan tangan dan kaki sangat baik untuk merangsang area motorik pada otak anak. Selain itu, anak juga belajar untuk mengkoodinasikan gerakan tubuh dengan penglihatan, pendengaran, dan juga otak saat bermain musik. Hal itu dapat membuatnya berpikir lebih cepat, memiliki daya ingat yang kuat, serta meningkatkan kemampuan otak kanan dan kirinya.
4. Melatih Keterampilan Fisik
Memberikan pelajaran drum yang melibatkan beberapa anggota tubuh sangat baik untuk anak yang sangat aktif. Dengan demikian, anak dapat belajar mengembangkan koordinasi dan kemampuan motorik yang umumnya terletak pada gerakan tangan dan kaki. Sedangkan piano dan instrumen bersenar seperti biola dan gitar, menuntut gerakan yang berbeda antara tangan kanan dan tangan kiri, sehingga bermanfaat untuk melatih keterampilan tangan dan membuat anak tetap merasa tenang.
5. Belajar Disiplin dan Sabar
Bermain musik tidak mudah. Untuk bisa menguasai sebuah lagu, Si Kecil harus berlatih terus menerus dalam jangka waktu yang cukup lama. Jadi, latihan musik secara tidak langsung juga mengajarkan anak untuk disiplin dan sabar, karena untuk menguasai suatu alat musik, dibutuhkan proses yang panjang.
Perhatikan instrumen musik apa yang paling disukai anak dan biarkan ia belajar instrumen tersebut dengan memberikan kursus. Dorong Si Kecil agar tidak malas dan tetap rajin berlatih musik secara rutin.
Wah ternyata manfaat musik untuk anak itu bagus dan banyak sekali ya. Untuk Mama & Papa yang belum mendaftarkan Buah Hati untuk belajar bermusik, yuk silahkan bisa menghubungi untuk mengkonsultasikan kursus Musik apa yang cocok untuk Buah Hati Mama & Papa disesuaikan dengan umur Buah Hati Mama & Papa. Karena Yamaha Musik memiliki Sistem pendidikan dengan 3 ciri khas yaitu: Timely Education, Group Lesson, dan Emphasis of Creativity, di mana melalui ketiga ciri khas tersebut bertujuan agar seorang anak mampu mengekspresikan kreatifitasnya melalui penampilan dan komposisi.